KARACHI (Arrahmah.id) – Konsul Afghanistan di kota Karachi, Pakistan, mengatakan bahwa lebih dari 290 warga negaranya yang berada di penjara Pakistan akan dibebaskan dalam dua bulan ke depan.
Menurut konsul Afghanistan di Karachi, dari 2.600 tahanan Afghanistan yang ditahan di Pakistan, hampir 2.350 di antaranya, termasuk wanita dan anak-anak, telah dibebaskan dan dikembalikan ke negaranya.
“Kami berharap dalam dua bulan ke depan mereka akan dibebaskan dan untuk mereka kami memiliki pengacara,” kata Sayed Abdul Jabar, Konsul Jenderal Afghanistan di Karachi, Pakistan, lansir Tolo News (30/5/2023).
Sementara itu, menurut Kementerian Pengungsi dan Pemulangan (MoRR), dalam satu bulan terakhir, lebih dari 28.000 warga negara tersebut telah kembali dari Iran dan Pakistan.
Abdul Mutalib Haqqani, juru bicara Kementerian Pengungsi dan Pemulangan, mengatakan bahwa sebuah komite yang dikepalai oleh Jaksa Agung telah dibentuk untuk menangani masalah tahanan Afghanistan.
“Pada bulan lalu, hampir 28.000 pengungsi kembali dari Iran dan Pakistan ke negara ini dan 5.000 di antaranya kembali dari Pakistan,” ujar Abdul Mutalib Haqqani, juru bicara kementerian tersebut.
Seorang pengacara yang membela para tahanan Afghanistan di Pakistan mengatakan bahwa beberapa imigran Afghanistan yang melakukan perjalanan ke Pakistan untuk mendapatkan perawatan medis ditahan dan disiksa.
“Masih ada pengungsi Afghanistan yang disiksa di Pakistan, mereka menahan orang-orang yang datang ke Pakistan untuk berobat dan mereka memisahkan perempuan dan anak-anak dari para pria dan menyiksa para pria,” ujar Sideq Kakar, seorang pengacara.
Berdasarkan data kementerian, enam hingga delapan juta warga negara Afghanistan berada di negara lain, terutama di Iran dan Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.id)