RIYADH (Arrahmah.com) – Departemen Urusan Kota dan Pedesaan Arab Saudi mengumumkan sebanyak 29 kota berada dalam peringkat tinggi ancaman banjir, demikian laporan koran-koran nasional Arab Saudi pada Ahad (6/1/2013).
Pengumuman itu didasarkan kepada sebuah kajian dan penelitian yang dilakukan bersama oleh empat lembaga pemerintah, yaitu Departemen Urusan Kota dan Pedesaan, King Abdulaziz City for Science and Technology, Badan Survey Geologi serta Direktorat Jendral Meteorologi dan Lingkungan.
Keempat lembaga pemerintah itu telah melakukan kajian mendalam dan merumuskan strategi nasional penanggulangan bencana banjir.
Harian Ukazh melaporkan bahwa kajian keempat badan pemerintahan itu menempatkan 29 kota tersebut dalam skala prioritas penanggulangan bencana banjir. Hal itu didasarkan kepada empat faktor utama, yaitu topografi wilayah, populasi penduduk, kwantitas investasi dan kadar curah hujan di wilayah tersebut.
Departemen Urusan Kota dan Pedesaan melaporkan bahwa mereka telah merumuskan strategi nasional system drainase dan antisipasi bencana banjir untuk desa-desa dan kota-kota di Arab Saudi. Rancangan strategi tersebut telah diajukan kepada raja Arab Saudi. Rancangan itu juga mengajukan anggaran sebesar 20,7 milyar reyal untuk rencana kerja lima tahun mendatang. (muhib almajdi/arrahmah.com)