IDLIB (Arrahmah.id) — Observatorium Suriah Untuk hak Asasi Manusia (SOHR) menyeru agar para pelaku pembantaian 220 warga Suriah yang tidak bersalah dibawa ke pengadilan. Seruan ini SOHR keluarkan bertepatan dengan peringatan pembantaian warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak di sungai Quwaiq, Bustan Al Qasr, Aleppo.
Menurut SOHR (29/1/2022), mayat-mayat warga yang ditemukan keadaanya dalam kondisi tangan diborgol dan dengan luka tembak di kepala dan mata.
Kebanyakan jasad ditemukan mengambang di Sungai Quwaiq yang mengalir ke daerah Bustan al Qasr yang dikuasai oposisi.
Jasad-jasad itu diduga dilarung dari hulu sungai, di pusat Kota Aleppo yang berada di bawah kontrol pasukan Presiden Bashar al Assad.
Menurut sejumlah saksi, jasad-jasad itu adalah para tahanan yang jadi tawanan di markas tentara pemerintah dan intelijen Angkatan Udara Suriah.
SOHR sendiri ingin agar masyarakat internasional dan PBB secara intensif melakukan perburuan terhadap para pelaku kejahatan kemanusian itu dan segera membantu penyelesaian secara politik untuk mengakhiri pertumpahan darah di Suriah. (hanoum/arrahmah.id)