SURIAH (Arrahmah.com) – Sementara Amerika Serikat terus berusaha untuk mempersenjatai dan melatih oposisi moderat di Suriah di wilayah negara-negara tetangga seperti Yordania dan Turki, senjata pemberian AS sekali lagi jatuh ke tangan yang “salah”.
Kali ini senjata pemberian AS jatuh sebagai ghanimah ke tangan Mujahidin Jabhah Nushrah, lansir Muqawamah Media pada Rabu (4/3/2015).
Amerika telah memasukkan Jabhah Nushrah ke dalam daftar terorisme AS dan telah beberapa kali mendapat serangan udara koalisi Salibis-Arab. Jatuhnya senjata AS ke tangan Jabhah Nushrah terjadi setelah pertempuran dengan antek AS di oposisi Suriah Harakah Hazm di Aleppo.
Setelah upaya membebaskan pejuang Jabhah Nushrah yang ditahan dengan cara damai menemui kegagalan, Jabhah Nushrah menyerbu markas Hazm, menyita sejumlah senjata dan rudal TOW buatan AS.
Berikut sejumlah gambar yang kami dapatkan dari media sosial Twitter.
Amunisi dan rudal yang disita Mujahidin di markas Hazm.
Bahkan makanan sehari-hari mereka dapatkan dari gembong Salibis Amerika!
Peluru mortar buatan AS menjadi Ghanimah bagi Mujahidin.
Rizqi yang diturunkan Allah setelah membasmi para perusak
Alhamdulillah, “Mereka (orang-orang kafir itu) membuat makar, dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembuat makar.” (Ali Imran : 54)
(banan/arrahmah.com)