BANDAR ABBAS (Arrahmah.id) – Sejumlah orang terluka setelah ledakan besar dan kebakaran di kota pelabuhan Iran, Bandar Abbas, lebih dari 1.000 km di sebelah selatan ibu kota Teheran, menurut para pejabat dan media pemerintah.
Otoritas bea cukai Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ledakan pada Sabtu (26/4/2025) terjadi di lapangan kontainer Sina, yang berafiliasi dengan Organisasi Pelabuhan dan Maritim.
Kantor berita pemerintah IRNA dan kantor berita Tasnim mengutip layanan darurat yang mengatakan bahwa 281 orang terluka dalam ledakan tersebut.
Televisi pemerintah Iran mengatakan laporan awal mengindikasikan adanya kelalaian dalam penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi.
Mehrdad Hassanzadeh, direktur organisasi manajemen krisis provinsi Hormozgan, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa para korban luka-luka telah dipindahkan ke fasilitas-fasilitas medis.
Dia mengatakan bahwa para pejabat keselamatan sebelumnya telah mengunjungi lokasi kejadian, dan mengeluarkan peringatan keselamatan.
Sebelumnya, pejabat Administrasi Pelabuhan dan Maritim Hormozgan, Esmaeil Malekizadeh, mengatakan bahwa ledakan tersebut terjadi di dekat dermaga pelabuhan Shahid Rajaei.
Video-video di media sosial menunjukkan gumpalan besar asap hitam dan bola api yang membumbung tinggi dari lokasi ledakan.
Video lainnya menunjukkan kerusakan pada bangunan dan kendaraan. Beberapa orang juga terlihat di sekitar area tersebut untuk merawat korban luka dan memeriksa kerusakan pada properti.
Pelabuhan Shahid Rajaei terutama menangani lalu lintas peti kemas dan juga memiliki tangki minyak dan fasilitas petrokimia lainnya.
Pada Mei 2020, “Israel” dituduh melancarkan serangan siber besar-besaran di pelabuhan yang sama, menyebabkan kekacauan transportasi selama berhari-hari setelah merusak sistem komputer di pelabuhan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)