WARDAK (Arrahmah.com) – Sebanyak 28 petugas keamanan yang mengawal konvoi logistik teroris NATO-AS tewas di provinsi Wardak, lansir Shahamat pada Ahad (23/6/2013).
Seorang petinggi Mujahidin mengatakan pada Sabtu (22/6) bahwa Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) telah melancarkan serangan terhadap konvoi yang membawa banyak persediaan logistik dan bahan bakar teroris NATO-AS di provinsi Wardak Afghanistan pada hari Sabtu.
Konvoi pasokan musuh tersebut harus berhadapan dengan Mujahidin ketika melewati distrik Abad Syed. Setelah 3 jam pertempuran, Mujahidin berhasil menghancurkan sekitar 13 truk yang mengangkut pasokan musuh dan membuat 16 lainnya mengalami kerusakan.
Selain menewaskan 28 penjaga keamanan teroris NATO, sebanyak 16 pasukan boneka lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Dalam operasi besar kali ini, Mujahidin IIA juga menyita sebuah truk yang mengangkut pasokan musuh.
Operasi yang menargetkan konvoi musuh tersebut menjadi salah satu serangan terburuk dalam satu hari bagi teroris NATO-AS dan boneka mereka di Wardak dalam rangkaian Operasi Khalid bin Waleed Mujahidin IIA yang dimulai sejak 28 April 2013.
Serangan Mujahidin yang menargetkan konvoi AS di seluruh negeri berkontribusi merapuhkan ekonomi Amerika yang terus tergelincir selama perang di Afghanistan dan hampir membawa AS dalam keterpurukan. (banan/arrahmah.com)