IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 28 orang dilaporkan gugur pada Selasa (30/6/2015) dalam serangan udara pengecut yang dilancarkan oleh pasukan rezim Nushairiyah di provinsi Idlib dan pinggiran kota Damaskus, ujar laporan kelompok pemantau.
Setidaknya 18 orang gugur dalam serangan di desa Ehsim, barat laut Idlib, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) seperti dilansir AFP.
Kelompok pemantau yang berbasis di Inggris ini mengatakan jumlah korban dalam serangan yang menghantam sebuah pasar diperkirakan meningkat.
Sebagian besar provinsi Idlib kini dikuasai oleh Mujahidin, setelah aliansi Mujahidin yang menamai diri mereka Jaisyul Fath meraih keuntungan demi keuntungan dalam beberapa bulan terakhir.
Masih menurut laporan SOHR, di tempat lainnya, 10 orang dilaporkan gugur termasuk dua orang anak di daerah yang dikuasai pejuang Suriah di pinggiran Damaskus.
SOHR mengatakan 50 orang lainnya terluka dan jumlah korban meninggal kemungkinan meningkat karena sejumlah orang yang terluka berada dalam kondisi kritis dan beberapa warga masih dilaporkan hilang di bawah reruntuhan.
Seorang fotografer AFP yang berada di sebuah klinik di pinggiran Damaskus mengatakan bahwa ia melihat tubuh seorang gadis kecil yang terbaring di tandu dengan tangan kecilnya keluar dari selimut yang menutupi tubuhnya.
Korban luka membanjiri klinik, sebagian besar lantai ditutupi oleh korban. Beberapa orang tengah menerima perawatan dan beberapa lainnya masih menunggu, ruang-ruang kosong dikotori dengan darah.
Douma terletak di daerah Ghautah Timur yang telah menjadi target serangan terus-menerus selama berbulan-bulan. (haninmazaya/arrahmah.com)