QUNAITIRAH (Arrahmah.com) – Propinsi Dara’a dan Qunaitirah di wilayah Suriah selatan saat ini hampir sepenuhnya berada dalam kontrol mujahidin. Sebagian besar desa, kota dan markas militer di kedua propinsi tersebut telah mujahidin rebut dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ pada hari Sabtu (13/9/2014) melaporkan mujahidin Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad lainnya melakukan serangan terhadap pertahanan pasukan rezim Nushairiyah di desa Rawadhi dan desa Hamidiyah, wilayah dataran tinggi Golan, propinsi Qunaitirah. Kedua desa strategis yang menaungi kota Ba’tas tersebut akhirnya sepenuhnya berhasil dikuasai oleh mujahidin.
Namun mujahidin tidak memberi kesempatan sedikit pun kepada rezim Nushairiyah Suriah untuk mengambil nafas. Hari Sabtu itu juga mujahidin menyerang pasukan Nushairiyah Suriah di kota Jabatsa. Melalui pertempuran sengit selama beberapa jam, mujahidin akhirnya berhasil memasuki kota Jabatsa. Pasukan Nushairiyah meninggalkan kota tersebut setelah banyak korban tewas dan cedera di barisan mereka.
Mujahidin mendapatkan sambutan meriah dari penduduk kota Jabatsa. Kaum muslimin berdiri di sepanjang jalan dan menyambut kedatangan mujahidin dengan pekik takbir dan senyum gembira. Kota Jabatsa di propinsi Qunaitirah telah diblokade oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah selama dua tahun penuh. Atas karunia Allah semata saat ini mujahidin berhasil membebaskan dan menguasai sepenuhnya kota Jabatsa.
Kegembiraan mujahidin dan kaum muslimin di kota Jabatsa mengingatkan kegembiraan serupa saat mujahidin memasuki dan menguasai sepenuhnya kota Nawa di propinsi Dara’a. Operasi gabungan mujahidin di propinsi Qunaitirah ini melibatkan kelompok Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah, Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam, Harakah Al-Mutsanna Al-Islamiyah, Jama’ah Baitil Maqdis Al-Islamiyah, dan kelompok-kelompok jihad lokal lainnya.
(muhib al majdi/arrahmah.com)