SURIAH (Arrahmah.com) – Sebuah laporan yang baru dirilis oleh Kelompok Aksi Untuk Palestina di Suriah (AGPS) telah mencatat kematian 250 anak-anak pengungsi Palestina di Suriah yang dilanda perang hingga 29 Oktober 2019.
Data menunjukkan bahwa 128 anak meninggal dalam penembakan, 15 ditembak mati oleh penembak jitu, 11 ditembak mati, dua anak disiksa sampai mati, 22 tenggelam di laut, 25 lainnya tewas dalam ledakan mobil, dan 34 meninggal karena blokade dan pengabaian medis. 12 anak lainnya meninggal karena sebab lain, termasuk luka bakar, mati lemas, kecelakaan akibat kecelakaan, dan penculikan, lansir Zaman Alwasl (31/10/2019).
Jumlah keseluruhan korban tewas di kalangan warga Palestina di Suriah yang terbunuh sejak konflik meletus mencapai 4.002.
Ribuan anak menjadi yatim piatu setelah kehilangan satu atau kedua orang tua mereka dalam perang yang mematikan itu.
Peperangan di Suriah telah menimbulkan dampak traumatis terhadap anak-anak pengungsi Palestina di dalam dan di luar Suriah. Gangguan stres pascatrauma, psikosis mental, sulit tidur dan mimpi buruk, gangguan makan, dan ketakutan yang kuat telah dilaporkan di antara anak-anak Palestina dari Suriah.
AGPS memperbarui seruannya kepada komunitas internasional, lembaga hak asasi manusia, UNICEF, UNRWA, dan semua badan terkait untuk bekerja melindungi anak-anak Palestina di zona-zona yang diperangi. (haninmazaya/arrahmah.com)