TARTUS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 25 tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad yang berasal dari kota pesisir Tartus telah tewas sejak pertengahan Oktober, ujar aktivis kepada Zaman Alwasl.
Penduduk Tartus, pemasok militan pendukung rezim, mengatakan bahwa pemakaman dilakukan hampir setiap hari.
Juga di provinsi Hama, aktivis lokal mengatakan 114 tentara dari provinsi telah terbunuh pada Oktober lalu dalam bentrokan di Deir Azzur.
Korban tewas termasuk 19 perwira dan 40 militan dari milisi Qalamoun Shield.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan 923 warga sipil terbunuh sepanjang Oktober oleh pasukan rezim, koalisi AS dan Rusia.
Badan pengawas hak asasi manusia pada 1 November mengatakan 398 korban tewas dibunuh oleh rezim Asad, termasuk anak-anak dan perempuan. Sisanya tewas dalam serangan oleh pasukan koalisi pimpinan AS, Rusia, Iran dan lainnya. Seperti diketahui, Rusia dan Iran mendukung rezim Bashar Asad dengan meluncurkan kampanye darat dan udara. (haninmazaya/arrahmah.com)