BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sejumlah duta besar dan Kuasa Usaha di Irak mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendukung negara dalam upaya menghentikan serangan milisi, menyusul pertemuan dengan Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi.
“Selama pertemuan kami dengan PM Al-Kadhimi, kami menegaskan dukungan kami untuk Irak dan rakyatnya, serta menghormati kedaulatan Irak, sambil mengungkapkan harapan kami untuk melihat stabilitas dan keamanan yang sejahtera di negara ini,” kata pernyataan itu.
“Kami juga menyatakan keprihatinan kami atas tingginya dan peningkatan jumlah serangan yang menargetkan misi diplomatik di Irak, termasuk serangan roket dan penanaman alat peledak rakitan.”
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa “serangan ini tidak hanya membahayakan nyawa staf kedutaan asing, tetapi juga membahayakan keselamatan warga Irak, dan buktinya adalah serangan tragis yang menyebabkan kematian seluruh keluarga di dekat bandara Baghdad.”
Australia, Kanada, Kroasia, Mesir, delegasi Uni Eropa, Finlandia, Jerman, Yunani, Italia, Jepang, Yordania, Bahrain, Arab Saudi, Kuwait, Belanda, Norwegia, Polandia, Korea, Serbia, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Yaman, termasuk di antara para penandatangan.
(fath/arrahmah.com)