BAGHDAD (Arrahmah.com) – Seorang Mujahidin melakukan aksi syahid dengan menggunakan bom yang disembunyikan di dalam jubahnya pada Selasa (26/8), aksi syahid tersebut dilakukan di tengah-tengah kerumunan orang-orang Irak yang akan mendaftarkan diri menjadi polisi Irak. Sedikitnya 25 dari mereka tewas dalam aksi tersebut.
Serangan yang terjadi di dalam kota Jalula sekitar 80 mil dari Timur Laut Baghdad di Provinsi Diyala, dimana tentara Kafir AS dan tentara boneka Irak sedang menyerang pertahanan mujahidin di dekat pusat ibukota. Militer AS mengatakan lima polisi Irak tewas diantaranya.
Kepala Polisi Lokal, Kolonel Ahmad Mahmoud Khalifah mengatakan dia diminta dengan segera mengirimkan polisi-polisi baru untuk ditempatkan di wilayah-wilayah darurat. Para calon polisi diminta datang hari selasa untuk diperiksa apakah mereka diterima atau tidak. Menurutnya serangan tersebut diperkirakan dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda dan kelompok Sunni yang beroperasi di wilayah Diyala.
Para mujahidin beberapa kali menyerang pos polisi dan berusaha menggagalkan usaha-usaha AS untuk membentuk tentara-tentara lokal. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)