KIEV (Arrahmah.id) — Polisi Ukraina pada Kamis (24/2/2022) mengatakan Rusia telah melakukan 203 serangan sejak perang berkobar. Seperti dilansir Reuters, pertempuran terjadi hampir di seluruh wilayah Ukraina.
Penjaga perbatasan negara tersebut mengatakan militer Ukraina memerangi pasukan Rusia di dekat kota timur Sumy. Beberapa pasukan Rusia telah ditawan dalam pertempuran sengit itu.
Sementara itu, pejabat Ukraina mengatakan helikopter Rusia menyerang pangkalan udara militer Gostomel di Kiev namun mereka telah menembak jatuh 3 helikopter Rusia.
Sebelumnya dilaporkan pihak berwenang wilayah Odessa, Ukraina, bahwa 18 orang tewas akibat serangan rudal Rusia.
Dari sisi Rusia, serangan utama Rusia dilakukan terhadap infrastruktur militer yang terletak di wilayah yang diduduki oleh tentara Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir South Front (25/2), Angkatan Bersenjata Rusia mengambil alih penerbangan militer dan menghancurkan infrastruktur pertahanan udara Ukraina di Mariupol, Berdyansk, Zaporizhia, Dnipro, Kharkiv, Sumy, Mykolaiv, Kherson, Odessa, Zhytomyr, Lutsk, Ivano-Frankivsk, dan Chernihiv telah dihancurkan.
Dua Su-24 dari Angkatan Bersenjata Ukraina ditembak jatuh di dekat desa Smeloye dan Stepovoye. Menurut Milisi Rakyat LPR.
Menurut intelijen LPR, beberapa tentara Ukraina di sepanjang garis kontak menolak untuk mengikuti perintah dari komando dan meninggalkan posisi depan lalu menyerah.
Serangan besar Rusia yang dilancarkan melalui darat, udara, dan laut Ukraina ini menjadi serangan terbesar satu negara ke negara lain di Eropa sejak Perang Dunia II. (hanoum/arrahmah.id)