NIGERIA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 22 juta anak-anak di empat negara yang dilanda konflik berada dalam risiko kematian akibat penyakit dan kelaparan jika tidak ada tindakan yang segera diambil untuk mengatasi masalah tersebut, ujar pernyataan dari UNICEF, Selasa (28/3/2017).
Dalam sebuah pernyataan UNICEF mengatakan anak-anak di timur laut Nigeria, Somalia, Sudan, dan Yaman, terancam kematian tahun ini akibat kekurangan gizi, kekeringan, dan konflik bersenjata.
“Anak-anak tidak bisa menunggu deklarasi lagi sebelum kita mengambil tindakan. Kami belajar dari Somalia pada tahun 2011 bahwa pada saat kelaparan diumumkan, tak terhitung anak-anak yang sudah meninggal. Itu tidak bisa terjadi lagi,” pernyataan tersebut mengutip Direktur Program Darurat UNICEF Manuel Fontaine sebagaimana dilansir AA (28/3/2017). (fath/arrahmah.com)