MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sedikitnya 21 tentara penjajah Uni Afrika tewas dan puluhan lainnya cedera oleh beberapa serangan terpisah yang dilakukan oleh mujahidin Ash-Shabab terhadap pangkalan-pangkalan militer pasukan “Penjaga Perdamaian” penjajah Uni Afrika di propinsi Shabele Bawah, laporan stasiun TV Al-Jazeera.
Juru bicara militer mujahidin Ash-Shabab, Abu Mush’ab Abdul Aziz, kepada Al-Jazeera menyatakan bahwa serangkaian serangan terpisah selama sepuluh hari yang lalu menargetkan pasukan bayaran asing, disamping pasukan rezim murtad Somalia.
Abu Mush’ab menegaskan pasukan musuh menderita kerugian jiwa dan materi yang besar dari serangan-serangan surprise yang “terus menunjukkan grafik peningkatan sejak pasukan bayaran asing itu tiba di wilayah-wilayah ini.”
Abu Mush’ab mengatakan, “Serangan militer pertama menghantam konvoi militer pasukan bayaran Uni Afrika di propinsi Islam Shabele Bawah, dengan ledakan ranjau, sehingga mengakibatkan sebuah truk militer hancur dan menewaskan semua tentara di dalamnya.”
Ledakan ranjau kedua menghantam kumpulan pasukan bayaran Uni Afrika tak lama setelah ledakan ranjau pertama, menimbulkan kerugian jiwa dan materi yang besar di pihak pasukan penjajah asing.
Abu Mush’ab menambahkan, “Terjadi delapan serangan berturut-turut selama sepuluh hari yang lalu, hal ini menunjukkan pasukan penjajah Uni Afrika kembali terperosok dalam perangkap yang dahulu pernah dilakukan oleh mujahidin.” Abu Mush’ab menegaskan mujahidin Ash-Shabab akan melanjutkan jihad untuk menghancurkan pasukan penjajah salibis Uni Afrika dan mematahkan kekuatannya. (muhibalmajdi/arrahmah.com)