ANKARA (Arrahmah.com) – Dalam beberapa pekan terakhir sebanyak 300 warga Uighur Turki telah dibawa ke sebuah kamp pengungsi dan 21 di antara mereka telah ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan di pusat Administrasi Imigrasi Thailand, sebagaimana dilansir oleh WorldBulletin.
Dari sana mereka dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Salah satu dari mereka yang ditangkap menghubungi kerabatnya yang tinggal di Turki dan mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir mereka ditangkap dan dibawa ke sebuah lokasi yang tidak ditentukan, , dengan tidak ada penjelasan yang diberikan.
Pria itu yang ditangkap itu mengatakan bahwa Polisi Thailand telah merubah sikap mereka kepada para pengungsi yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Mereka sangat khawatir perubahan mendadak dalam sikap polisi Thailand itu, dan mereka khawatir mereka bisa dikirim ke Cina dan mereka merasa sangat takut.
Warga Uighur yang berada ke kamp-kamp itu mengatakan bahwa kunjungan dari kedutaan Cina telah meningkat secara dramatis dan bahwa hal ini telah menyebabkan keprihatinan dan telah membuat banyak dari mereka di kamp merasa tidak nyaman.
Warga Uighur yang sekarang berada di Turki dan orang-orang yang sebelumnya telah tiba sebagai pengungsi, dan orang-orang yang berasal dari Xinjiang (Turkistan Timur) juga dengan sabar menunggu mereka yang telah ditangkap untuk tiba di Turki. Para pengungsi yang tidak diizinkan untuk tinggal di Thailand, jika dikirim ke Cina, akan menghadapi ancaman hukuman mati.
(ameera/arrahmah.com)