IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 21 orang termasuk empat anak telah gugur pada Kamis (28/1/2016) dalam serangan udara pengecut oleh pasukan rezim Nushairiyah di wilayah yang dikuasai oleh Mujahidin.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, mengatakan sembilan orang gugur dalam serangan di Kafr Takharim, utara Idlib.
Di provinsi Aleppo, tiga anak telah gugur dalam serangan bom barel di kota Bayanoon, tambah laporan SNHR seperti dilansir Zaman Alwasl pada Jum’at (29/1).
Di dekat ibukota Damaskus, tiga orang termasuk seorang anak telah gugur selama bombardir berat di kota Douma.
Di pusat provinsi Homs, enam orang gugur dalam serangan misil di kota Al-Ghanto.
Sementara itu, Riad Hijab, koordinator komite oposisi mengatakan kelompoknya tidak akan menghadiri pembicaraan damai yang ditengahi PBB di Jenewa sampai kesepakatan dicapai dan bantuan memasuki kota-kota yang terkepung.
“Pihak oposisi siap untuk pergi ke Jenewa jika langkah-langkah ini diambil,” ujar Hijab kepada saluran televisi Al Arabiya.
Perang Suriah yang telah memasuki tahun kelima telah membunuh lebih dari 300.000 orang menurut laporan PBB. (haninmazaya/arrahmah.com)