MESIR (Arrahmah.id) — Para arkeolog Mesir menemukan simpanan koin emas dan perak berusia hampir 1.000 tahun di belakang kuil di Esna, sebuah kota yang terletak di sepanjang Sungai Nil.
Dilansir Daily Heritage (16/9/2022), timbunan, yang ditemukan tim peneliti dari Dewan Tertinggi Arkeologi Mesir, termasuk koin yang dicetak di berbagai bagain dari era Islam yang dimulai pada 610M saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya.
Koin penting yang ditemukan selama penggalian, termasuk 286 koin perak raja dan kerajaan dari era itu, serta berbagai koin emas, koin dari Armenia yang dicetak pada masa pemerintahan Raja Leo II pada abad ke-13 dan koin perunggu serta kuningan dari Kekaisaran Ottoman.
Selain itu, ditemukan juga di antara harta karun tersembunyi dirham (koin perak yang digunakan di beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab saat ini), yang dicetak oleh berbagai raja dan sultan.
Selain itu, para peneliti menemukan cetakan dan bobot yang digunakan selama proses pencetakan.
Para arkeolog tidak yakin mengapa tumpukan koin ditinggalkan di situs kuil. Analisa lebih lanjut dari cache diharapkan memberikan petunjuk tentang sejarah koin, sebagaimana dikutip dari Science Alert. (hanoum/arrahmah.id)