KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Afghanistan membunuh dua tentara kafir AS pada peringatan peristiwa 911 Kamis (11/9) kemarin, membuat tahun 2008 sebagai tahun paling mematikan bagi angkatan perang Amerika sejak Negara penjajah tersebut melakukan invasi pada tahun 2001.
Kematian-kematian pasukan kafir AS telah mencapai 113 di tahun ini (seperti yang dilansir media barat).
Mujahidin Taliban yang awalnya dikecilkan oleh tentara kafir AS menjelma menjadi pasukan tangguh dan meningkatkan serangan-serangannya terhadap pasukan kafir AS. Bom-bom ranjau, bom syahid, meningkat tajam di tahun ini dan menjadi senjata yang sangat mematikan untuk tentara kafir AS.
Bantuan pasukan yang masuk dari negeri-negeri Arab, Chechen dan uzbek ke dalam perbatasan Afghanistan-Pakistan meningkat tahun ini, membuat Taliban semakin tangguh dan tak terkalahkan.
Menurut penghitungan yang dilakukan militer AS, kematian-kematian tentara AS meningkat tajam di tahun ini. 5 tentara tewas di 2001, sekitar 30 pada tahun 2002-2003, 49 di 2004, 93 di 2005 dan 88 di 2006. Tahun lalu sekitar 100 tentara lebih telah tewas di Afghanistan. Dan di tahun ini, angka kematian telah mencapai 113.
Militer AS telah mendapatkan pukulan telak. Dan pemerintah AS berusaha menambah jumlah pasukannya di Afghanistan dengan mengirimkan pasukan AS yang berada di Irak. Bahkan warga AS non militer pun rencananya akan dikirimkan untuk membantu angkatan perang AS di Afghanistan.
Bush mengumumkan pada minggu ini, dia akan mengirimkan satu brigade angkatan perang dan satu batalyon angkatan laut untuk menambah kekuatan militer AS di Afghanistan.
Wahai tentara kafir AS dan sekutunya, ketahuilah, para mujahidin Afghanistan tidak akan gentar dengan jumlah pasukan kalian yang banyak. Karena Allah akan memberikan bantuanNya dari arah manapun yang tidak kalian ketahui. (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)