FARAH (Arrahmah.com) – Sebanyak 200 tentara penjajah asing yang dikerahkan ke provinsi Farah, Afghanistan, oleh rezim Afghan telah menarik mundur dari provinsi tersebut, menurut laporan yang dirilis juru bicara Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) Muhammad Qari Yusuf Ahmadi pada Rabu (18/1/2017) melalui situs resminya Al-Emarah News.
Ahmadi mengatakan bahwa Mujahidin IIA telah menghadang pasukan penjajah tersebut dengan berbagai serangan sejak mereka mendirikan camp di provinsi tersebut.
Karena mengalami kekalahan, pasukan penjajah yang baru dikerahkan itu akhirnya mundur menuju Kabul kemarin tanpa mencapai tujuan mereka.
Ibukota provinsi Farah telah menyaksikan serangan-serangan besar sejak tiga bulan lalu, seiring dengan kemajuan yang dicapai oleh Mujahidin yang menyebabkan kerugian besar bagi pasukan rezim dan sekutunya.
Ahmad menekankan bahwa pihak rezim Afghan dan penjajah menjadi panik dengan kemajuan yang dicapai oleh Mujahidin IIA di provinsi tersebut, takut jika provinsi tersebut jatuh ke tangan Mujahidin sehingga mereka mengerahkan pasukan penjajah ke provinsi tersebut. Tetapi upaya mereka gagal. (siraaj/arrahmah.com)