DEIR EZ-ZOR (Arrahmah.com) – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada Selasa (3/7/2019) bahwa kuburan massal terbaru yang berisi 200 mayat telah ditemukan di Raqqa, bekas benteng Daesh di Suriah.
Sebagaimana dilansir Middle East Monitor, kelompok itu mengatakan bahwa di kuburan tersebut juga ditemukan mayat tiga wanita yang kemungkinan besar dirajam sampai mati.
Selain itu, juga ditemukan setidaknya lima pria paruh baya mengenakan jas oranye; biasanya dikenakan oleh sandera Daesh.
Pada bulan Mei, kelompok yang berbasis di Inggris itu mengumumkan bahwa kuburan massal yang berisi hampir 1.700 mayat ditemukan di dalam sebuah rumah yang dikuasai oleh Daesh di kota Al-Shafa, sebelah timur Deir Ez-Zor.
Observatorium mengatakan bahwa sejumlah besar mayat tersebut menimbulkan pertanyaan apakah para korban itu tewas dalam serangan udara yang diluncurkan oleh koalisi internasional sebagai bagian dari perangnya terhadap Daesh.
Observatorium Suriah menyerukan pembentukan komite pencari fakta untuk menyelidiki kuburan massal di Raqqa dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas kematian tersebut.
(ameera/arrahmah.com)