JAKARTA (Arrahamah.id) – Kebakaran di Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Barat, melanda 40 lapak, 13 pintu kontrakan beserta 6 rumah permanen.
Data sementara jumlah korban jiwa yang terdampak sebanyak 200 orang.
“Update data sementara ada 6 rumah, 13 pintu kontrakan, 40 lapak (hangus). Total jiwanya ada 200 jiwa (terdampak),” kata Plt Camat Kebon Jeruk, Joko Suparno, saat ditemui di lokasi, Ahad (30/10/2022), lansir Detik.com.
Adapun 200 jiwa berasal dari 50 keluarga. Rinciannya ialah 105 laki-laki dan 95 perempuan.
Meski ratusan korban terdampak, Joko memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Warga yang terdampak diungsikan sementara di kantor BPS Jakarta Barat yang lokasinya tak jauh dari TKP kebakaran.
“Untuk penanganan pasca-kebakaran tentunya penyelamatan jiwa dulu, untuk lokasi terdekat ada kantor BPS terdekat. Kita dirikan posko pengungsi,” kata Joko.
Dia memastikan pihaknya akan memenuhi kebutuhan warga selama pengungsian. Di samping itu, tim medis juga turut memberikan pendampingan bagi korban kebakaran.
“Tentunya untuk support hidangan siap saji dari sosial. untuk pemeriksaan kesehatan ada teman-teman dari sana. Yang masih kaget kemudian pascakebakaran yang batuk, pilek kita siapkan untuk teman-teman medis,” terangnya.
Kepala Seksi Operasi Sudin Gukarmat Jakbar Syarifudin menyebut, proses pemadaman api sempat mengalami kendala, karena sumber air sulit dijangkau. Selain itu, ada bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar.
“Kemudian di RS pompanya kurang berfungsi,” ujar dia.
Sebanyak 41 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi guna mencegah api menjalar ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Ia mengatakan, sebanyak 28 pasien berhasil dievakuasi sedangkan satu pasien lainnya dibawa ke RS Pelni untuk penanganan.
“Karena api besar sekali dan sangat mungkin untuk api ke rumah sakit. Namun, Alhamdulillah dengan pengerahan unit, bisa di-cover hanya genset yang terbakar,” jelansnya.
(ameera/arrahmah.id)