RAMALLAH (Arrahmah.com) – Lebih dari 20 warga sipil, termasuk 14 orang anak-anak, cedera di desa Nabi Saleh, Tepi Barat, pada Jumat (29/1), saat melakukan demonstrasi menentang tembok Israel dan pemukiman ilegal Hallamish yang telah memasuki kawasan pedesaan.
Warga desa, yang tidak ikut dalam demonstrasi cedera setelah rumah tempat mereka berlindung diserang oleh pasukan Israel yang menembakkan proyektil gas air mata dan peluru karet.
Juru bicara Israel mengatakan bahwa pasukannya tidak menggunakan senjata yang berbahaya dan hanya menargetkan 100 orang demonstran yang ada di sekitarnya.
Bentrokan di desa itu bermula setelah pasukan Israel menghalangi 200 demonstran agar tidak masuk ke pemukiman Hallamish.
“Meskipun melakukan aksi damai, namun para demonstran tetap diserang dengan gas air mata dan peluru karet,” kata salah seorang aktivis perdamaian yang ikut dalam demonstrasi. (althaf/ma’annews/arrahmah.com)