Jenin – Sebuah data baru mengungkap, sedikitnya 700 ribu Palestina pernah ditangkap sejak 1967 – 2007, atau 20% dari total rakyat Palestina pernah dipenjara Israel dan 60 ribu dari mereka kasus penangkapannya di masa Intifadhah Al-Aqsha.
Laporan yang disampaikan oleh peneliti urusan tahanan, pengacara Ahmad Shawahinah ini mengisyaratkan, ada 950 kasus sakit parah di antara tahanan Palestina, 200 rumah tahanan dihancurkan selama Intifadhah, 2000 keluarga dilarang membensuk keluarga mereka yang ditahanan, dan 95% tahanan mengalami penyiksaan.
Tahanan wanita luka dengan terlunta
Mengenai tahanan wanita, Shawahinah menegaskan, jumlah yang ditangkap selama Intifadhah Al-Aqsha mencapai 620 tahanan wanita, 116 di antara masih dikurung di penjara Israel. Kondisi mereka selama dalam tahanan sangat memperihatinkan karena mengalami perlakukan tidak manusiawi dari serdadu Israel. mereka mengadukan ketidaksediaan air bersih, air hangat, sabun pembersih dan menyebarnya penyakit.
Anak-anak di balik jeruji besi
Untuk anak-anak, sejak Intifadhah ada 4100 anak Palestina di bawah umur ditangkap Israel. kini jumlah mereka di tahanan Israel sebanyak 432, yang divonis resmi oleh Israel berjumlah 129 dan 193 menunggu vonis dan delapan di antara mereka mengalami vonis adminstratif. Tragisnya, 99% dari tahanan Palestina dari anak-anak itu mengalami penyiksaan di daerah rawan seperti kepala.
Aneka ragam penyiksaan
Laporan Shawahinah juga menegaskan, jumlah methode penyiksaan yang dilakukan Israel terhadap tahanan Palestina sebanyak 180 jenis penyiksaan. Yang paling sering digunakan adalah diguncang dengan keras, dimasukkan ke dalam kulkas, ditekan atau dipukul buah testis, suara musik mendentang, dilarang tidur, dicekik, dipaksa duduk di kursi anak-anak dalam jangkah waktu lama, digantung dengan dua tangah, pelecehan seksual terutama kepada tahanan anak-anak di bawah umur, ditelanjangi, diisolasi, diborgol tangan dan kaki ke belakang, disel secara berhimpit-himpitan, dipukul ulu hati.
Bergitu dahsyar perjuangan kaum muslimin Palestina dan begitu kejam Israel memperlalukan mereka. Semoga segera menolong warga Palestina yang terjajah dan tertindas.
Sumber: Infopalestina