ALEPPO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 warga sipil, termasuk tujuh wanita dan seorang anak, dilaporkan gugur dalam pemboman udara oleh pasukan rezim Nushairiyah pada Sabtu (30/11/2013) di Al-Bab Provinsi Aleppo, Suriah, menurut sumber sebuah LSM.
Helikopter-helikopter rezim Nushairiyah menjatuhkan bom di atas kota di provinsi utara itu hingga mengakibatkan sejumlah kerugian, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia atau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), seperti dilansir Ma’an.
Rekaman mengenai serangan udara yang diposting oleh para aktivis di YouTube menunjukkan kekacauan kota pasca serangan brutal pasukan rezim diktator Assad itu.
Kepulan debu dan asap terlihat di udara, dan puing-puing bangunan dan kendaraan sekitarnya berserakan di jalanan.
Dua warga sipil terlihat mencoba membuka pintu sebuah truk pick-up merah yang telah benar-benar hancur oleh ledakan itu hingga langit-langitnya rusak dan seorang pria terlihat meninggal tergeletak di kursi depan.
Seorang pria lainnya tampak terbaring di tanah, di dekat sepeda motornya, dengan genangan darah di dekat kepalanya.
Warga sipil ketiga, terduduk di depan sebuah truk, di bawah jendelanya, dengan luka kepala yang terlihat tampak sangat parah.
Rezim diktator Suriah telah secara teratur melakukan serangan terhadap warga sipil.
Al-Bab, di timur laut Aleppo, telah sering ditargetkan oleh serangan udara rezim Nushairiyah, termasuk ditargetkannya sebuah rumah sakit lapangan pada bulan September yang membunuh 11 orang, menurut SOHR.
Penindasan terhadap warga sipil Suriah yang dimulai dengan protes damai warga melawan pemerintahan diktator Assad pada Maret 2011 lalu telah membunuh lebih dari 120.000 orang dan membuat jutaan lainnya terpaksa mengungsi meninggalkan rumah mereka. (banan/arrahmah.com)