ALEPPO (Arrahmah.com) – Dua puluh warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, gugur terbunuh pada Jum’at (27/11/2015) ketika “Tentara Revolusioner” (Jaisyul Thowwar) menyerang sebuah desa di provinsi Aleppo, Suriah, sebuah sumber Pertahanan Sipil mengatakan kepada Anadolu Agency.
Sumber itu mengatakan kelompok bersenjata, yang bekerja sama dengan pasukan pemberontak YPG Kurdi di Afrin dan Ayn Al-Arab, menyerang desa Tanab yang dikuasai oposisi.
YPG adalah sayap bersenjata Uni Demokratik Rakyat (PYD) kelompok pemberontak Kurdi Suriah, yang berafiliasi dengan kelompok PKK.
Yaser Abdurrehim, pemimpin oposisi di Aleppo, mengatakan bahwa pasukan oposisi merebut kembali kontrol desa Tanab. Dia mengecam pembunuhan warga sipil oleh kelompok pemberontak yang mengklaim diri mereka sebagai kelompok revolusioner itu.
Sedikitnya 250.000 orang tewas sejak konflik Suriah dimulai pada tahun 2011, menurut angka PBB, dengan 7,6 juta pengungsi dan lebih dari empat juta melarikan diri ke negara-negara terdekat.
(banan/arrahmah.com)