MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 tentara kafir AFP (Armed Forces of the Philippines/Angkatan Bersenjata Philipina) tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka dalam pertempuran melawan mujahidin MILF di desa Datu Saudi Ampatuan, Maguindanao.
Pasukan AFP menyerang MILF sekitar pukul 11 pagi di Barangays Pamalian dan Pusao di Datu Saudi Municipality. Dalam serangan kali ini, AFP mengklaim telah menangkap seorang pejuang MILF.
Hingga kini, tidak dapat dihitung jumlah korban tewas di kubu AFP yang bertempur melawan mujahidin MILF. Mujahidin MILF melakukan serangan kebanyakan dengan taktik gerilya.
Dalam serangan, AFP secara mendadak melancarkan serangan menggunakan granat B90 dan mortir. MILF melawan dengan roket-roket dan granat milik mereka.
Pembelian perlengkapan perang oleh AFP hingga kini masih terus berlanjut dan menghabiskan puluhan ribu Peso dari keuangan Negara yang seharusnya digunakan untuk program-program ekonomi-sosial.
Operasi militer yang dilakukan pemerintah Philipina untuk menhabisi pejuang-pejuang MILF telah berlangsung sejak 8 Agustus 2008. Tiga hari setelah pemerintah Philipina mengeluarkan MOA-AD.
Lebih dari setengah juta penduduk diungsikan dengan tanpa pekerjaan dan tempat tinggal yang jelas dari pemerintah. Tanpa anggaran yang cukup, ratusan ribu pengungsi mengalami penderitaan di tempat-tempat pengungsian mereka.
Kini, ekonomi Philipina diambang kehancuran akibat krisis keuangan global. Milyaran Peso dari investasi asing akan segera ditarik. Menandakan kas Negara akan segera menipis. Masih sanggupkan Philipina membiayai perang melawan MILF? (Hanin Mazaya/Arrahmah.com)