KABUL (Arrahmah.com) – Sebuah komite Afghanistan mengatakan bahwa sekitar 20 tentara salibis AS terlibat dalam pembantaian sipil Muslim Afghanistan di provinsi Kandahar beberapa hari lalu.
Komite atau misi pencari fakta telah dibentuk oleh Parlemen Afghanistan untuk menyelidiki pembantaian puluhan sipil Afghanistan di distrik Panjwaee, provinsi Kandahar.
Menurut kepala misi, setelah menyelidiki keadaan dan berbicara kepada saksi dan penduduk setempat, disimpulkan bahwa kejahatan itu tidak dilakukan oleh seorang prajurit tunggal.
Sayed Ishaq Gilani juga mengatakan bahwa pemimpin agama dan tetua suku setempat mengatakan lebih dari satu prajurit terlibat.
Sementara AS bersikeras mengatakan bahwa hanya satu prajurit terlibat dalam pembantaian.
Pada Minggu (11/3/2012) tentara AS menembaki warga sipil Afghanistan di rumah mereka. Menurut laporan Imarah Islam Afghanistan, lebih dari 50 sipil gugur dalam peristiwa tersebut walaupun media-media Barat menutupinya dengan mengatakan korban berjumlah 16 orang.
Mujahidin Afghanistan telah bersumpah akan membalas dendam terhadap pasukan AS atas pembantaian tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)