CIAMIS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 santri di MTs Harapan Baru Cijantung, Pesantren Cijantung, Ciamis, Jawa Barat saat menyeberang di Sungai Cileueur di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing.
Insiden itu terjadi dalam kegiatan susur sungai Pramuka, Jumat (15/10/2021) sore.
Sebanyak 10 santri di antaranya diselamatkan warga setempat, dan 7 santri tewas ditemukan Tim SAR BPBD serta Basarnas. Sedangkan tiga siswa lagi masih dalam pencarian Tim SAR.
Setelah mendapat laporan, sebagaimana dilansir Okezone, Jumat (15/10/2021), Tim SAR dari BPBD Ciamis, Basarnas, TNI Polri serta dibantu warga setempat langsung melakukan pencarian di titik tenggelamnya para santri MTs Pesantren Cijantung Ciamis di Leuwi aliran Sungai Cileueur, tepatnya di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jumat malam.
Setelah sebelumnya warga setempat berhasil melakukan evakuasi 10 santri yang tenggelam dapat diselamatkan pada Jumat petang, Tim SAR Gabungan menemukan 7 santri dalam keadaan tewas dan langsung dibawa ke RSUD Ciamis menjelang malam.
Sementara tiga santri lainnya yang diduga menjadi korban meninggal dunia, saat ini hingga pukul 20.00 WIB masih dalam pencarian.
Musibah ini terjadi saat para santri MTs Harapan Baru Pesantren Cijantung Ciamis tersebut tengah melakukan kegiatan pramuka menyusuri sungai untuk membersihkan sampah di pinggir aliran Sungai Cileueur dengan dengan melibatkan sekitar 150 santri.
Namun nahas, saat para siswa tengah menyebrangi Sungai Cileueur, tiba-tiba ada sekitar 20 santri yang tenggelam di sebuah Leuwi dengan kedalaman sekitar 2 hingga tiga meter tersebut.
Para santri tidak mengira kedalaman sungai tersebut karena di sekitarnya terlihat dangkal.
Hingga saat ini tim BPBD, TNI serta Polri masih terus melakukan pencarian tiga siswa lainnya yang diduga turut menjadi korban.
(ameera/arrahmah.com)