DAGESTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 20 polisi boneka pecandu alkohol tewas dan terluka dalam dua ledakan di dua toko minuman keras yang terletak di Shalmilkala, ibukota provinsi Dagestan yang diduduki Rusia pada Rabu (30/10/2013), menurut pernyataan media Rusia.
Rusia selalu mengecilkan jumlah korban jiwa dan sering melaporkan korban tewas sebagai korban luka.
Para polisi boneka tersebut menjaga dua toko tersebut karena keduanya milik petinggi mereka, lansir Kavkaz Center.
Toko-toko tersebut terletak di pusat kota. Salah satu toko habis terbakar karena ledakan menghantam pipa gas. Penjajah Rusia melaporkan insiden tersebut sebagai “serangan teroris” yang dilakukan oleh Mujahidin Imarah Kaukasus.
Penjajah Rusia mengklaim bahwa serangan itu diorganisir oleh Abdul Jabbar Sokolov, suami dari Naida Asiyalova yang melancarkan serangan syahid di sebuah bus di kota Sari-Chin (Volgograd) yang menewaskan atau melukai 39 orang Rusia pada 21 Oktober lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)