BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sumber pada Departemen Dalam Negeri rezim Syiah Rafidhah Irak menyatakan pada Jum’at (28/6/2013) bahwa dua tentara Irak cedera oleh serangan bersenjata terhadap patrol militer Irak di distrik Tarimiah, utara Baghdad.
Sumber itu mengatakan kepada Almada Press, “Beberapa orang pria bersenjata yang tidak dikenal identitasnya melepaskan tembakan dengan senapan mesin, siang hari ini, kepada patrol tentara Irak saat melintas di desa Mushahadah, distrik Tarimiah, utara Baghdad. Serangan itu mencederai dua tentara.”
Sumber itu menambahkan bahwa patroli tentara Irak telah memanggil pasukan bantuan ke lokasi serangan. Pasukan Irak segera melakukan blokade terhadap wilayah sekitar lokasi serangan. Mereka melakukan penggeledahan terhadap rumah-rumah penduduk untuk mencari para pelaku serangan. Mobil ambulance melarikan kedua tentara yang cedera ke Rumah Sakit Kazhimiah untuk mendapatkan perawatan medis.
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Jama’ah Ansharul Islam gencar melakukan serangan terhadap polisi, tentara dan pejabat rezim Syiah Rafidhah Irak. Serangan-serangan mujahidin menggoyahkan rezim Irak bahkan di ibukota Baghdad.
Juru bicara resmi Daulah Islam Irak, Syaikh Abu Muhammad al-Adnani beberapa waktu lalu telah menyampaikan ancaman operasi jihad terhadap pasukan Syiah Rafidhah sejak Baghdad, Irak sampai Beirut, Beirut. Ancaman itu sebagai respon mujahidin Irak atas intervensi militer milisi Syiah Hizbullah Lebanon di Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)