JAKARTA (Arrahmah.com) – Anggota DPR Fadli Zon mempertanyakan keputusan TNI yang menghukum Kopda Asyari yang berteriak “Kami Bersamamu Habib Rizieq” yang videonya viral di media sosial dan Serka BDS yang merekam aksinya bernyanyi menyambut Habib Rizieq.
Diketahui, video prajurit TNI yang mengungkapkan dukungannya kepada Habib Rizieq Shihab yang baru saja pulang dari Arab Saudi menjadi perbincangan luas.
Keduanya pun dijatuhi hukuman. Kopda Asyari dihukum kurungan 14 hari. Sedangkan terkait Serka BDS, TNI tengah mengusut kasus tersebut.
“Apa salahnya kalau ada prajurit TNI simpati atas kedatangan ulama besar Habib Rizieq Syihab dari Saudi Arabia setelah 3,5 tahun? Jangan mengirim pesan salah kepada publik. TNI selalu baik dengan ulama, kiai, habaib n tokoh-tokoh agama. Jangan perlakukan prajurit tersebut seperti kriminal. @Puspen_TNI @_TNIAU @tni_ad,” kata Fadli melalui akun Twitternya, @fadlizon, Kamis (12/11/2020).
Fadli akan mempertanyakan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengenai persoalan sanksi dua prajurit TNI yang dihukum karena simpati kepada Habib Rizieq.
“Nanti akan saya tanyakan ketika ada Rapat dengan Panglima TNI di Komisi 1 @DPR_RI,” lanjutnya.
(ameera/arrahmah.com)