SURIAH (Arrahmah.com) – Dua orang rakyat sipil kembali tewas dan lima orang lainnya terluka parah oleh tembakan tentara Suriah pada hari Sabtu, 17 Dzulqa’dah 1432 H / 15 Oktober 2011 M. Salah seorang yang tertembak mati adalah seorang pemuda berusia belasan tahun.
Para korban bersama ribuan masyarakat sipil tengah mengantarkan jenazah Ibrahim Syaiban, bocah berusia 10 tahun yang tewas ditembak oleh tentara Suriah dalam demonstrasi besar-besaran sehari sebelumnya. Demonstrasi yang melanda sebagian besar wilayah di Suriah itu dikenal sebagai ‘Jum’at tentara kebebasan’.
Kantor berita Reuters Suriah melaporkan bahwa ribuan laki-laki, wanita, pemuda, dan orang tua mengantarkan pemakaman jenazah Ibrahim Syaiban di distrik Maidan, Damaskus. Mereka meneriakkan slogan anti rezim di sepanjang jalan raya, seperti ‘Rakyat ingin Asad digantung’ dan ‘merdeka bagaimanapun Asad menghalangi’.
Untuk membubarkan mereka, tentara Suriah melepaskan tembakan dan melakukan pemukulan. Bentrokan tak terhindarkan sehingga mengakibatkan korban tewas dan luka berat di kalangan demonstran.
Para saksi mata dalam keterangannya kepada Reuters menyatakan sampai saat ini tembakan masih terus dilepaskan oleh tentara Suriah. Sejak pecah revolusi rakyat pada tanggal 15 Maret, lebih dari 4000 warga sipil Suriah telah tewas di tangan aparat keamanan rezim Nushairiyah Suriah. Lebih dari 187 korban tewas adalah anak-anak. (Muhib al-Majdi/arrahmah.com)