BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Militer “Israel” mengatakan pada Kamis (25/12/2014)) bahwa dua pemukim “Israel” terluka setelah bom Molotov yang dilemparkan ke mobil mereka saat melaju di pemukiman Yahudi Maale Shomeron, di wilayah Qalqiliya, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center.
Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang gadis berusia 11 tahun itu menderita luka bakar dan ayahnya terluka ringan setelah bom Molotov menghantam kendaraan mereka.
Keduanya kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menurut pernyataan itu, dan militer mengatakan bahwa pihkanya sedang menyusuri wilayah itu untuk mencari tersangka.
Maale Shomeron adalah pemukim Yahudi satu-satunya yang berada di samping desa Azun Palestina, sebelah timur dari Qalqiliya, dan dibangun di atas tanah yang disita dari sejumlah warga Palestina di desa itu.
Maale Shomeron merupakan bagian dari blok pemukiman yang lebih besar yang menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 11.000 orang Yahudi yang melengkung jauh ke Tepi Barat, mengelilingi sejumlah desa Palestina di tiga sisi dan membatasi gerak warga Palestina di daerah itu.
(ameera/arrahmah.com)