BAKU (Arrahmah.com) – Azerbaijan mengatakan pada Kamis (3/12/2020) bahwa 2.783 tentaranya tewas selama konflik dengan pasukan etnis Armenia di daerah kantong Nagorno-Karabakh, dan lebih dari 100 tentaranya masih dalam pencarian.
Azerbaijan sampai saat ini belum mengungkapkan kerugian militernya dalam konflik yang meletus pada 27 September dan terhenti pada 10 November ketika kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia mengantarkan gencatan senjata.
Petak-petak wilayah di Nagorno-Karabakh yang sebelumnya dikuasai oleh etnis Armenia diserahkan pada Azerbaijan, yang pasukannya telah merebut wilayah termasuk wilayah yang hilang di Baku dalam perang sebelumnya pada tahun 1990-an.
Armenia belum mengungkapkan jumlah korban tewas terakhir untuk militernya, tetapi seorang pejabat kementerian kesehatan mengkonfirmasi pada 14 November bahwa 2.317 tentara telah tewas selama konflik terakhir. (Althaf/arrahmah.com)