SIRTE (Arrahmah.com) – Sedikitnya 19 tentara Libya tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan pada Kamis (25/12/2014) di timur Libya, di mana sebuah tangki minyak juga terbakar dalam pertempuran terpisah, ujar para pejabat.
Sumber militer mengatakan para tentara tewas dalam serangan yang dilancarkan oleh gerakan Fajr Libya di Sirte, sedangkan tangki minyak yang terletak di pelabuhan al-Sidra dihantam serangan roket dalam bentrokan lainnya, ujar laporan Al Arabiya.
Al-Sidra dan terminal Ras Lanuf telah ditutup sejak kekuatan yang bersekutu dengan pemerintah saingan di Tripoli pindah ke wilayah timur dan mencoba menguasai keduanya.
“Sebuah tangki dihantam namun hanya mengakibatkan sedikit kerusakan,” ujar seorang pejabat.
Dia menambahkan terjadi bentrokan berat di daerah Ben Jawad, barat Es Sider.
Sumber lainnya mengatakan tangki minyak itu masih terbakar. Asap bisa terlihat pada gambar yang diposting di situs media sosial. Tidak ada informasi lebih lanjut yang tersedia.
Pertempuran yang terjadi di Libya telah mengurangi produksi minyak mentah hingga 352.000 barel per hari, ujar juru bicara National Oil Corp (NOC). Hanya Brega, Sarir, Messla dan operasi lepas pantai yang masih memproduksi, ujarnya.
Libya saat ini memiliki dua pemerintahan dan parlemen sejak kelompok yang disebut Libya Dawn merebut ibukota Tripoli pada Agustus lalu dengan mengusir faksi saingan, memilih perdana menteri sendiri dan memaksa kabinet sebelumnya untuk keluar dari Tripoli dan saat ini beroperasi di Libya timur. (haninmazaya/arrahmah.com)