KUNDUZ (Arrahmah.com) – Sebanyak 19 aparat rezim boneka Afghan dari jajaran tentara nasional, polisi nasional dan polisi lokal (milisi Arbaki) tewas dalam pertempuran dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi Kunduz.
Shahamat, salah satu media resmi IIA, malaporkan pada Selasa (18/3/2014) bahwa 19 aparat rezim boneka itu tewas akibat serangkaian tembakan oleh Mujahidin IIA dalam sebuah pertempuran di distrik Chahar Darah di provinsi tersebut.
Pertempuran tersebut terjadi sepanjang hari dengan berakhir kekalahan di pihak musuh. Dikatakan bahwa 8 tentara rezim, 6 polisi dan 5 milisi Arbaki tewas dan 6 lainnya menderita luka-luka.
Sementara itu, seorang anak dilaporkan meninggal dunia dan seorang wanita terluka akibat tembakan membabi buta oleh pihak musuh di tengah-tengah pertempuran. (siraaj/arrahmah.com)
(siraaj/arrahmah.com)