IRAK (Arrahmah.com) –Sejak awal tahun 2015 ini, 189 anak terbunuh dan 301 lainnya terluka di Irak yang terkena dampak konflik, ungkap PBB mengatakan pekan ini, sebagaimana dilansir MEMO.
Peter Hawkins, perwakilan UNICEF Irak, dan Jan Kubis, perwakilan khusus PBB untuk Irak, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa anak-anak di daerah yang dilanda perang tidak mampu mengakses pelayanan dasar, termasuk kesehatan dan pendidikan, karena adanya serangan terhadap sekolah dan rumah sakit.
“Di Ramadi sendiri, total 45 sekolah telah hancur atau rusak akibat konflik sejak tahun lalu,” kata pernyataan itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengeboman dan serangan penembakan – yang sering menargetkan warga sipil – telah menjadi hal umum yang terjadi di Irak yang dilanda perang, terutama dii Baghdad.
Irak telah mengalami kekosongan keamanan yang menghancurkan sejak Juni 2014, ketika kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, menguasai Mosul – kota terbesar kedua di negara itu.
(banan/arrahmah.com)