SAN’A (Arrahmah.com) – Sekitar 187 anak menjadi korban dalam perang di Yaman sejak Agustus tahun lalu, menurut laporan yang dikeluarkan UNICEF dan organisasi hak-hak Anak di Yaman, SEYAJ.
Laporan dikeluarkan pada Senin (22/2) dan menuduh pemerintah Yaman yang memerangi militan Houthis di Yaman Utara sebagai dalang dari kematian anak-anak tersebut.
Laporan juga mengatakan kebanyakan dari mereka tewas dalam serangan udara yang dilakukan pemerintah Yaman dan sekitar 30 persen diantaranya tewas karena kelaparan yang mereka alami ketika suplai makanan terputus selama perang berlangsung.
UNICEF dan SEYAJ juga mengatakan sekitar 70.000 anak dipindahkan ke Sa’ada dan Amran.
Dalam perang ini, pemerintah Yaman mendapat bantuan dan dukungan dari militer Amerika Serikat.
Dalam peristiwa berbeda, pemerintah Yaman mengatakan telah menangkap 80 penduduk Yaman di selatan negara tersebut selama operasi pencarian selama tiga hari. (haninmazaya/ptv/arrahmah.com)