ALEPPO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 18 warga sipil gugur dalam serangan bom barel oleh rezim Nushairiyah di kota Aleppo pada Kamis (5/3/2015), ujar laporan kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan bom tersebut dijatuhkan dari sebuah helikopter dan memukul sektor timur kota di mana orang-orang tengah berkumpul untuk membeli dan menjual bahan bakar.
Di provinsi Idlib, tujuh warga sipil juga dilaporkan gugur dalam serangan udara pengecut oleh rezim di dekat sebuah sekolah, ujar direktur SOHR, Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Kematian terus terjadi setelah utusan PBB, Staffan de Mistura dikirim ke Aleppo dalam upaya untuk membekukan pertempuran di sana.
Pada Ahad lalu, koalisi oposisi menolak rencana itu, mengatakan bahwa di antara masalah lain, itu tidak mengatasi penggunaan bom barel oleh rezim yang dilarang oleh masyarakat internasional.
Rezim Nushairiyah secara intensif dan teratur menjatuhkan bom barel di wilayah yang dikuasai oleh oposisi di provinsi Aleppo.
Kelompok-kelompok HAM telah mengkritik penggunaan senjata mematikan tersebut yang bisa membunuh banyak warga sipil dalam satu kali serangan. (haninmazaya/arrahmah.com)