NANGHARHAR (Arrahmah.com) – 18 polisi lokal Afghan telah membelot dan bergabung dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), menurut laporan yang dilansir situs resmi IIA Shahamat pada Sabtu (30/3/2013).
Delapan belas polisi tersebut adalah polisi yang bertugas di distrik Hisarak, provinsi Nangharhar. Mereka menyerahkan diri mereka sendiri kepada Mujahidin pada Kamis (28/3). Mereka juga memberikan sejumlah besar senjata dan amunisi serta peralatan militer lainnya kepada Mujahidin.
Mereka berjanji akan memutuskan hubungan dengan para penjajah dan rezim boneka yang bersekutu dengan penjajah dan akan turut berjuang bersama-sama dengan Mujahidin dalam memerangi pasukan penjajah dan antek-antek mereka.
Shahamat juga melaporkan nama-nama mantan polisi itu, yaitu Abdul Jabar, Gul Mast, Rahim Faruq, Wazir Gul, Masud, Meharab, Abdul-ur-Rahim, Khan, Ramatullah, Nadir Khan, Rahim Gul, Asmael, Muhammad Nabi, Salim Khan, Aziz Muhammad, Omar Gul, Ghulam Nabi, and Ajaz ul Haq.
Bergabungnya mereka dengan Mujahidin adalah hasil dari usaha Komisi Dakwah wal Irsyad IIA yang di antara tugasnya adalah menyeru orang-orang yang masih bersekutu dengan penjajah asing dan rezim antek untuk kembali ke jalan yang benar dan bergabung dengan Mujahidin dalam jihad melawan para penjajah dan sekutu mereka. (siraaj/arrahmah.com)