KIEV (Arrahmah.id) – Kementerian Kesehatan Ukraina mengatakan sedikitnya 18 personel medis tewas dan hampir 900 fasilitas medis rusak atau hancur akibat invasi Rusia ke Ukraina, yang memasuki bulan keenam pada Ahad (24/7/2022).
Dalam sebuah posting Facebook, kementerian kesehatan mengatakan bahwa lebih dari 50 pekerja medis telah terluka oleh serangan Rusia sejak 24 Februari, ketika Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dalam perang Eropa terbesar sejak 1945, lansir CNBC.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa 123 fasilitas medis di Ukraina hancur total oleh invasi, sementara 746 lainnya membutuhkan perbaikan.
Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil atau pekerja medis, dan mengatakan sedang melakukan “operasi militer khusus” di Ukraina untuk melawan kaum nasionalis.
Kiev mengatakan Kremlin menggunakan “terorisme” untuk menggertak Ukraina ke dalam kesepakatan damai yang memalukan. (haninmazaya/arrahmah.id)