ANKARA (Arrahmah.com) – Setidaknya 18 orang tewas setelah sebuah kapal yang membawa pengungsi tenggelam di Laut Lepas Aegean, provinsi Aydin, Turki barat.
Menurut gubernur distrik, perahu pengungsi itu sedang dalam perjalanan menuju Yunani ketika tenggelam di lepas pantai distrik Didim. Penjaga Pantai Turki berhasil menyelamatkan 15 pengungsi, sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency, Ahad (6/3/2016).
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Jumlah total pengungsi yang tenggelam belum diketahui.
Provinsi Aegean Turki – Canakkale, Balikesir, Izmir, Mugla dan Aydin – merupakan titik utama bagi pengungsi yang ingin berangkat ke Uni Eropa, dimana banyak pulau-pulau Yunani terllihat dari pantai Turki.
Selama tahun lalu, ratusan ribu orang telah melakukan perjalanan singkat tapi berbahaya dalam upaya mencapai Eropa barat dan utara untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Hampir 135.000 migran atau pengungsi telah menyeberang ke Yunani dan Italia sejak awal 2016, menurut IOM. Dari 134.905 migran yang telah menyeberangi Mediterania tahun ini, sebanyak 125.819 telah mencapai pulau-pulau Yunani pada 3 Maret sementara yang lain mendarat di Italia.
Laporan media menunjukkan bahwa kedatangan pengungsi di Spanyol pada tahun 2016 kurang dari 100 orang.
Dari 1,1 juta pengungsi yang tiba di Uni Eropa tahun lalu, lebih dari 850.000 tiba melalui laut dari Turki menuju Yunani, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Selama tahun ini, 805 orang telah tewas di Laut Aegean.
(ameera/arrahmah.com)