MAKKAH (Arrahmah.id) – Klinik Kesehatan Indonesia (KKHI) Madinah kembali mengevakuasi jemaah haji ke Makkah. Evakuasi dilakukan secara bertahap sampai hari terakhir jemaah di Madinah pada 16 Juni 2023.
Penanggung Jawab Evakuasi Jemaah Haji KKHI Daker Madinah, dr Rikho Ade Putera menyebut, sampai saat ini sudah 18 jemaah haji yang dievakuasi.
“Total ada 18 jemaah haji yang sudah dievakuasi. Rencananya, hingga 15 Juni pagi ada 13 orang termasuk yang hari ini,” ujarnya, Selasa (13/6/2023).
Menurut Rikho, saat ini masih ada jemaah haji yang dirawat di KKHI dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Meski demikian trennya cenderung menurun.
“Kalau sudah dipulangkan dari RSAS dan sudah ditinggalkan oleh kloternya di Makkah nanti tugas kita KKHI mengevakuasinya ke Makkah,” kata dr Rikho.
Kepala KKHI Madinah dr Tri Atma Sugiyarno mengatakan, hari ini jemaah haji yang dievakuasi dari KKHI ke Makkah sebanyak tiga pasien. Terdiri dari dua laki-laki dan satu orang perempuan.
“Sejauh ini tidak ada kendala dalam melakukan evakuasi jemaah dari Madinah ke Makkah,” ujarnya.
Atma mengaku terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah haji. Setiap hari tim kesehatan memantau perkembangan jemaah haji di semua rumah sakit di Arab Saudi untuk mendata pasien baru yang masuk.
“Sekaligus memastikan kapan pasien-pasien tersebut dapat dipulangkan dan transportable untuk dievakuasi ke Makkah,” ujarnya.
(ameera/arrahmah.id)