JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah Kabupaten Bogor, akan melakukan uji coba sekolah tatap muka di tengah Pandemi Covid-19 pada 10 Maret hingga 11 April 2021. Namun, uji coba hanya dilakukan pada sekolah-sekolah tertentu.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, uji coba dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah peserta didik, sambil mencari formulasi yang pas untuk kegiatan belajar mengajar.
“PPKM kan sudah diperpanjang hingga 22 Maret 2021. Nah, di dalam kami ujicobakan soal pendidikan tatap muka. Tapi hanya di wilayah tertentu. Di samping itu, kami akan beri prioritas tenaga pendidik untuk divaksin,” kata Ade Yasin, Ahad (14/2), lansir Merdeka.com.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna pun telah menerbitkan surat edaran mengenai sekolah mana saja yang diizinkan uji coba sekolah tatap muka.
Kata Entis, sekolah-sekolah yang diberi izin dengan mempertimbangkan tingkat penyebaran Covid-19 di wilayah sekolah berada, hingga kesiapan sekolah dalam menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Ya seperti ketersediaan tempat cuci tangan, aksesibilitas ke sekolah, terutama sekolah yang sulit dijangkau jaringan internet kami prioritaskan, juga kesiapan psikologis peserta didiknya,” kata Entis.
Entis mengungkapkan, secara keseluruh ada 170 sekolah diizinkan menggelar uji coba sekolah tatap muka. Terdiri dari 29 SD, 24 MI, 28 SMP, 18 MTS, 7 MA, 32 SMA dan 32 SMK.
(ameera/arrahmah.com)