HOMS (Arrahmah.com) – Empat warga sipil telah gugur di distrik Al-Waer yang terkepung di kota Homs, saat pasukan rezim Asad meluncurkan serangan bear di kubu terakhir pejuang Surih di provinsi Homs, ujar laporan Homs Media Center pada Senin (21/11/2016).
Serangan yang terus berlangsung sejak enam hari lalu telah menyebabkan 17 orang gugur dan bangunan besar terus berkurang.
Lebih dari 400 tembakan tank dan roket diluncurkan dalam serangan yang sengaja menargetkan warga sipil di Al-Waer, lansir Zaman Alwasl.
Pada Ahad (20/11) pejuang Suriah merespon pemboman di al-waer dengan menggempur distrik yang didominasi oleh penganut alawiyah, Al-Zahraa, dengan tembakan RPG, menewaskan 4 orang dan melukai 8 lainnya.
Al-Zahraa dianggap sebagai salah satu daerah penting yang menyediakan personil untuk pasukan rezim Asad yang dikerahkan di tubuh intelijen dan militer.
Sementara itu, seorang aktivis Suriah, Yarub Abu Al-Izz mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa pasukan rezim menggempur kota Al-Ghantou dan mencegah masuknya konvoy bantuan untuk kota Al-Rastan yang terkepung.
Dia menambahkan bahwa itu adalah kedua kalinya di mana pasukan rezim dan jet tempurnya mencegah masuknya konvoy bantuan kemanusiaan ke kota yang terkepung.
Abu Al-Izz menegaskan bahwa rezim telah mengikuti metode yang sama pada September lalu di mana rezim membombardir jalan yang biasa digunakan oleh konvoy bantuan PBB yang berdekatan dengan Al-Ghantou.
Dia menegaskan bahwa kota Al-Rastan dan desa-desa tetangga di mana lebih dari 100.000 orang hidup di sana, hanya menerima dua kali bantuan sepanjang tahun ini, sedangkan konvoy bantuan berupaya masuk ke pedesaan utara sebanyak empat atau lima kali. (haninmazaya/arrahmah.com)