SOMALIA (Arrahmah.com) – Sedikitnya 17 orang tewas dari pihak TFG termasuk seorang warga sipil, dan lebih 25 terluka dalam pertempuran sengit yang meletus pada Rabu malam (29/2/2012) di Garbaharey, wilayah Gedo, antara tentara Pemerintah Federal Transisi (TFG) dan milisi sufi Ahlu Sunnah wal Jamaa (ASWJ) pro-pemerintah dengan Mujahidin al-Shabaab. Pertempuran dilaporkan berlangsung selama lebih dari 12 jam.
Pertempuran ini termasuk dari beberapa pertempuran terberat dalam beberapa bulan terakhir,Mujahidin al-Shabaab memulai menyerang pasukan musuh di kota dari arah yang berbeda, sebelum masuk dengan pasukan Mujahidin bersenjata dan kendaraan tempur.
Al-Shabaab melancarkan serangan, dan mereka memasuki pusat Garbaharey, tempat pertempuran paling sengit yang terjadi, kata Salim Ahmed Kayse, warga lokal di Garbaharey.
Anggota parlemen TFG Mohamud Said Aden dilaporkan adalah satu di antara mereka yang terluka. Ketua al-Shabaab di wilayah Gedo, Syaikh Abdulahi Abas Abu Abdirahman, berbicara kepada sebuah stasiun radio pro-al-Shabaab di distrik Bardhere, mengatakan bahwa Al-Shabaab telah menguasai Garbaharey dan semua basis dari TFG dan ASWJ, tapi dikosongkan setelah mereka mencapai tujuan mereka. Dia juga mengatakan bahwa Mujahidin telah menyebabkan kerugian besar pada musuh dan menyita peralatan militer musuh dari gudang senjata TFG terbesar di Gedo.
Mujahidin Al-Shabaab telah memperingatkan berulangkali terhadap warga sipil agar menjauh dari wilayah yang dikuasai musuh agar tidak terkena serangan. (siraaj/arrahmah.com)