GHAZNI (Arrahmah.com) –Sebuah operasi syahid yang dilancarkan oleh seorang Mujahid Imarah Islam Afghanistan (IIA) di distrik Qarabagh, selatan provinsi Ghazni, Afghanistan telah menewaskan sebanyak 17 teroris AS dan mencederai lebih dari 20 lainnya, kata para petinggi Mujahidin seperti dilansir Shahamat.
Pada Selasa (23/7/2013) pagi, seorang Mujahid IIA bernama Abdullah yang berasal dari provinsi Wardak mengendarai mobilnya yang bermuatan bahan peledak ke arah konvoi militer AS dalam perjalanan mereka ke pusat distrik Maqur. Abdullah menyetir mobilnya ke arah konvoi teroris AS tersebut dan kemudian terjadi ledakan besar.
Empat kendaraan lapis baja pengangkut personil musuh hancur hingga menewaskan dan mencederai sedikitnya 37 tentara teroris Amerika.
Ledakan itu sangat dahsyat hingga membuat tank serta tubuh para tentara musuh hancur berkeping-keping. Bahkan potongan tubuh para teroris AS terlihat hancur di udara dan terlempar beberapa meter hingga akhirnya daging mereka berserakan di sekitar lokasi ledakan.
Operasi ini adalah operasi yang paling mematikan bagi pasukan teroris AS di provinsi Ghazni sejak awal Ramadhan di tengah operasi Khalid bin Walid yang dilancarkan Mujahidin.
Serangan syahid ini dilaporkan berbarengan dengan operasi Wardak yang menewaskan sekitar 14 teroris AS dan mencederai 6 lainnya pada Selasa (23/7) pagi. (banan/arrahmah.com)