KAIRO (Arrahmah.com) – Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga keuangan internasional terkemuka mengungkapkan bahwa 17 persen dari perusahaan di Mesir telah mengalami setidaknya satu situasi di mana mereka diminta untuk membayar suap.
Laporan itu mengatakan bahwa sektor swasta dapat menjadi mesin utama pertumbuhan dan promosi kemakmuran di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, jika kebijakan efektif diberlakukan untuk mengatasi tantangan utama di wilayah tersebut.
Berkenaan dengan faktor-faktor yang menghambat sektor swasta di Timur Tengah dan Afrika Utara, laporan itu menekankan pentingnya survei dari lembaga bisnis di sebuah daerah, yang meliputi lebih dari 6.000 perusahaan di delapan negara.
Banyak dari perusahaan-perusahaan itu mengatakan bahwa faktor yang paling menghambat mereka adalah ketidakstabilan politik, korupsi, pasokan listrik yang tidak dapat diandalkan, dan kekurangan kesempatan untu mengakses finansial, lansir MEMO (26/7/2016). (fath/arrahmah.com)