TRIPOLI (Arrahmah.com) – Kepala komando militer Dewan Transisi Nasional Libya (NTC), Salem Gheith, menyatakan bahwa pihaknya kehilang 17 pejuang dalam baku hantam dengan para loyalis Muammar Gaddafi pada hari Minggu (9/10/2011).
Akibat pertempuran itu, pasukan NTC harus mundur dari bandara yang sebelumnya mereka ambil alih, tambah Gheith.
Ia mengatakan bahwa pasukannya pun kembali berhasil mendesak pasukan Gaddafi para malam harinya dari posisi mereka semula, yang terletak 170 kilometer dari tenggara Tripoli.
“Kami telah menerima bala bantuan dari Tripoli dan pegunungan Nafusa, dan kami akan melanjutkan serangan,” katanya.
Yunes Mussa, komandan NTC untuk wilayah tersebut, mengumumkan penangkapan kembali bandara pada hari Minggu (9/10), sebelum memukul mundur pasukan pro-Gaddafi di Bani Walid. (althaf/arrahmah.com)